Beritadewata.com - Tradisi ciuman massal yang di beri nama Omed Omedan di laksanakan satu hari setelah Hari Raya Nyepi, tridisi turun temurun tersebut di lakukan oleh laki laki dan perempuan yang belum menikah.
Hari Raya Nyepi telah berlalu, akan tetapi ada ritual menarik yang di lakukan muda mudi Banjar Sesetan Kaja Desa Adat Sesetan Denpasar Bali, satu hari setelah Hari Raya Nyepi, yaitu ritual Omed omedan, atau ciuman massal.
Tradisi Omed omedan tidak hanya menarik perhatian warga sekitar Banjar Kaja, akan tetapi banyak wisatawan, baik domstik maupun wisatawan asing yang mengabadikan acara omed omedan tersebut.
Kadek Ayu Trisna, peserta Omed omedan mengatakan, karena sudah tradisi, “apapun alasan nya harus di ikuti, karena saya sebagai pemudi, dan karena tradisi saya harus ikut, dan baru sekali ini saja saya ikut.” Katanya.
Made adi suara wirama, peserta omed omedan mengatakan ini sudah tradisi, bisa ikut atau tidak, terserah pada pemuda pemudinya. “Omed omedan sudah tradisi, sebenarnya terserah mereka anak – anak disini, bisa ikut atau tidak ikut juga tidak apa.” Jelasnya, menurutnya, yang menarik dari omed omedan ini adalah saat di angkat atau di tarik tarik itu.
Sementara tokoh masyarakat Desa Adat Sesetan Kaja Jro Wayan Sunarya kegiatan atau ritual ini dilakukan sehari setelah Hari Raya Nyepi yang di lakukan sejak turun temurun.
“Rutin kami lakukan setahun sekali setelah Hari Raya Nyepi, hal ini tradisi turun temurun yang di lakuakn sejak jaman kerajaan, Omed omedan di adakan karena saat hari raya nyepi, tidak boleh keluar, maka saat pertama keluar, mereka mengungkapkan rasa kegembiraan.” Jelasnya.
Seperti ritual lainnya, kemunculan Omed omedan bukan tanpa kisah, konon tradisi unik ini berawal dari kisah kerajaan kecil di Denpasar Selatan, yang sedang sakit terusik dengan suara gaduh di luar, sang raja keluar dengan tujuan memarahi anak anak yang ribut tadi, namun di luar dugaan, saat melihat ada anak anak sedang tarik tarikan, sang raja langsung sembuh, oleh karena itu, sang raja memrintahkan kepada pengikut nya untuk melakukan tarik tarikan yang di beri nama Omed omedan setiap tahun.