Bukit Molenteng, Indahnya Atol Tersembunyi di Nusa Penida




TEMPO.COKlungkung - Rebeca, turis asal Amerika Serikat, mengaku takjub menyaksikan keindahan alam di Bukit Molenteng, Banjar Pelilitan, Desa Pejukutan, Pulau Nusa Penida, Bali. Selama sepuluh hari berlibur di Bali, Rebeca tidak ingin melewatkan momen berharga untuk menikmati keindahan alam di Nusa Penida.

"Saya tahu dari Instagram, kemudian tertarik mengunjungi tempat ini. Saya mau berfoto di sini untuk akun Instagram saya," katanya saat ditemui Tempo di Bukit Molenteng, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Jumat, 7 Oktober 2016. "Ini pertamanya kali saya ke Nusa Penida."

Menurut dia, walaupun akses jalan menuju bukit cukup terjal dan melelahkan, ia menyukai kealamian tempat wisata yang belum diketahui banyak orang ini. "Saya memang agak takut. Tapi, setelah sampai, tempat ini (Bukit Molenteng) sangat luar biasa. Saya suka karena keindahan tempat ini sangat alami," ucapnya.

Bukit Molenteng adalah sebuah kawasan bukit kecil. Akses jalan menuju tempat ini sudah dicetak membentuk jalur. Walaupun tidak permanen, jalur itu aman dilalui pengunjung karena sudah disediakan tali untuk berpegangan di beberapa titik yang cukup terjal. Dari Bukit Molenteng, pengunjung bisa melihat keindahan lautan dari ketinggian. Mata pengunjung akan dimanjakan oleh keindahan beberapa atol di sekitarnya. Tak jauh dari lokasi ini, terdapat obyek wisata Pantai Atuh, yang kini semakin diminati wisatawan mancanegara.

Wayan Natih, 53 tahun, penduduk yang juga membantu perawatan obyek wisata Bukit Molenteng, menuturkan Molenteng berasal dari kata “kamol”, bahasa warga setempat yang artinya kebun. "Dulu tempat itu ditanami jagung oleh kakek saya," ujarnya.

Natih menuturkan Bukit Molenteng mulai menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi sejak Juni 2016. "Bulan Mei, akses menuju Molenteng sudah kami bentuk. Para wisatawan juga minta aksesnya tetap dipertahankan alami," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar